Konser Iwan Fals di Yogyakarta
Oleh : Tiga Rambu
22,102
View
Share
19
Like
3
Comment

31 Agustus 2013.

Malam ini aku mau nonton konser Iwan Fals bersama teman-teman, sesuai jadwal tur konser, hari ini beliau konser di kota Jogja, tepatnya di stadion Kridosono. Tadi siang sudah beli tiket, harganya 20 ribu, dapat kaos dan kopi.

Satu jam lagi konsernya dimulai, aku harus bersiap-siap. Semoga lancar, aman dan terkendali, serta tidak ada tindakan anarkis, ricuh, rusuh, dan saya jenisnya. Amin.

Salam OI.

____________

Update:

Ini adalah pengalaman pertamaku melihat konser secara langsung. Ternyata antri untuk masuk stadion itu panjang sekali, penuh sesak. Ketika sampai di pintu masuk, botol minuman disita, isinya harus dimasukkan ke dalam kantong plastik yang sudah disediakan petugas. Mungkin ini untuk menghindari aksi pelemparan botol ke atas panggung.

Karcis masuk konser Iwan Fals ternyata ada hologramnya transparan, yang ketika disorot memakai sinar ultra violet baru kelihatan (seperti yang ada pada uang kertas)

Setelah masuk stadion, aku tukar karcis masuk yang telah disobek tadi dengan kaos Top Coffee dan 5 bungkus kopi Top Coffee. Kemudian aku kenakan kaos itu.

Setelah istirahat 5 menit karena cape antri berdiri tadi, aku pun mendekat ke panggung, mungkin berjarak sekitar 2 meter dari pagar pembatas panggung, cukup dekat.

Agak lama menunggu konser dimulai, para OI sudah tidak sabar, dan berteriak-teriak. Karena mungkin bang Iwan sedang dalam perjalanan dan belum sampai di stadion, para OI dihibur dengan kesenian Jathilan. Namun hiburan tersebut tidak juga membuat para OI sabar menunggu. Mereka tak sabar menanti Iwan Fals berada di atas panggung.

Akhirnya setelah setengah jam, bang Iwan pun muncul di panggung. Dan langsung menyanyikan lagu.

Lagu yang dimainkan saat itu cukup banyak. Para OI pun ikut menyanyi. Mulai dari lagu lama, lagu baru, sampai lagu Top Coffee. Saat konser berlangsung, OI mendapatkan semprotan dari petugas pemadam kebakaran, agar penonton menjadi segar kembali setelah kekurangan oksigen karena berdesak-desakan.

Menjelang bubaran, aku mundur dari depan panggung, menjauh dari panggung, kemudian membeli segelas Top Coffee panas. Seperempat jam kemudian, konser selesai dan pulang.

Pengalaman pertamaku nonton konser, cape sih karena pegal berdiri terus, tapi senang menyaksikan sang artis idola menyanyi di atas panggung menghibur para penontonnya.