Iwan Fals & Kita KAU YANG TIDUR BANGUNLAH SEGERA

Cerahnya pagi diawali kalimat menggugah di atas mimbar. “Hari ini kita akan melakukan sebuah gerakan peduli sampah nasional. Kami akan yang menjadi satu kesatuan dengan pihak manapun. Untuk menyelamatkan bangsa di setiap sudut setiap hari sampah selalu hadir menjadi pemandangan. Bersih bersih di sekitar kita sebelum bersih bersih di luar,” ujar Ketua Umum BPP Ormas Oi Rosana Listanto di Markas Komando Kopassus Cijantung, Sabtu (21/2).

Sinergitas TNI dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan bersih terus dilakukan. Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan : “Harapan kami kedepan Ciliwung menjadi bersih, sehat, hijau, ramah, dan akan kita jadikan salah satu ekowisata yang ada di Jakarta.”

Menyusuri pinggiran kota besar Jakarta dari Cijantung sampai Manggarai dengan menggunakan 20 perahu karet sambil memungut sampah adalah salah satu upaya bentuk kepedulian terhadap Sungai Ciliwung . TNI, Oi, Basarnas melakukan gerakan bersama cerdas lingkungan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. Apa saja yang ditemukan selama kurang lebih 4 jam perjalanan air Sungai Ciliwung? Iwan Fals menulis lagu Pinggiran Kota Besar seperti mewakili potret Ciliwung dan perilaku manusianya.

Pinggiran kota besar nafasmu begitu hingar kudengar dari sini bagai nyanyian nyamuk
Cerobong asap pabrik berlomba ludahi langit barisan mobil besar gelisah angkut barang
Ada kabar engkau tuli

Pinggiran kota besar kulihat tidur mendengkur di ranjang banyak orang peduli kau bermimpi
Selagi cukup nyenyak asiknya buang kotoran lukai hari kami cemari hati ini
Ada kabar engkau buta

Sungai kotor bau dan beracun penuh limbah kimia
Kita mandi mencuci di sana lihatlah lihatlah
Ikan ikan pergi atau mati tak kulihat yang pasti
Kau yang tidur bangunlah segera lihatlah lihatlah tuan

Telanjang anak kecil berenang di sungai kotor tertawa riang bercanda sambil menggaruk koreng
Pinggiran kota besar merasa tidur terganggu beranjak dari ranjang tutup pintu jendela
Nutup pintu jendela

Sungai kotor bau dan beracun penuh limbah kimia
Kita mandi mencuci di sana lihatlah lihatlah
Ikan ikan pergi atau mati tak kulihat yang pasti
Kau yang tidur bangunlah segera lihatlah lihatlah tuan
Hitam kaliku hitam legam hatiku legam hariku legam hitam kaliku


Gerakan cerdas lingkungan dilakukan bukan sekedar mengisi momentum hari besar nasional tetapi menjadi agenda yang berkelanjutan. Iwan Fals berharap : “Mudah-mudahan bisa merubah kesadaran kita agar anak-anak kita bisa meniru gerakan kita. Membuka pintu hidayah bagi orang tua yang belum sadar akan makna kebersihan”. *sr


Antara Ciliwung - Leuwinanggung, (21/2).