“Dia Tahu Dia Rasakan” Mengudara di Balikpapan

Panggilan yang tertunda 29 bulan akibat covid 19. Rintisan program Danlanud Dhomber Balikpapan, mengangkat potensi Angkatan Udara melalui seni, menghadirkan Iwan Fals & Band. Tahun ini terealisasi, sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI 5 Oktober.

The Borneo Air Force Music Mission 2020 tergantikan oleh Dhomber Airforce Music Exhibition & Concert 2022. Lantas mengapa bersikeras kepada Iwan Fals? Danlanud Dhomber Balikpapan memberikan keterangan.

“Yang jelas saya termasuk Iwan Fals Mania. Waktu di Ancol saya sama istri saya betul-betul luar biasa menikmati lagu Bengawan Solo oleh Iwan Fals. Untuk penyanyi yang punya semangat merah putih ada di Iwan Fals,” ucap Kolonel Pnb Sidik Setiyono.

Tak sampai di situ, Balikpapan Music Club turut memberi sorotan. Kerap membawakan lagu Tribute The Beatles. Namun Iwan Fals selalu menjadi penantian.

“Saat ujian praktek kesenian SMP, teman saya memetik gitar dan saya bernyanyi. Lagu Puing II Iwan Fals,” ucap Iswara dari Balikpapan Music Club.

Satu lagi adalah Dokter Spesialis bedah mulut, Minarma. Mengaku tidak hapal lyrik dan judulnya tapi selalu tahu itu suara Iwan Fals. Dari pengamatannya, setiap perpisahan dari SD, SMP, SMA, reuni lagunya Kemesraan. Minarma terheran-heran dengan nama yang satu ini, kenapa namanya Iwan Fals.

Iwan Fals, sebuah nama yang sudah melekat dengan dirinya. Berawal dari keinginan tampil. Malu dan takut membayangi setiap hendak beraksi. Ada yang memberi nama. Karena Iwan Fals suka bercanda maka terjadilah. Dari Mang Engkus, teman bengkel sepeda motor di Bandung.

“Maneh teh pales oge nya” (kamu itu fals juga ya).

Diakui, tiba-tiba jadi percaya diri dengan nama itu. Memakai nama Iwan Fals menjadi tidak ada beban, saat tampil fals memang namanya Iwan Fals.

“Saya semakin yakin dan bertanya kepada diri sendiri, manusia mana yang nggak fals, setiap orang itu fals, nabi pun bukan” tutur Iwan Fals.

Mimpi penonton adalah melihat dari dekat Iwan Fals di atas panggung. Bukan saja dinikmati warga Balikpapan tapi juga oleh warga satu daratan Kalimantan. Seperti rombongan dari Banjarmasin datang dari selatan 600 km ke kota minyak Balikpapan.

Jalan panjang penuh perjuangan. Lebih sering dan nyaman ke tanah Jawa daripada ke tanah Kalimantan dan sekitarnya. Mengingat akses jalan belum sebaik di tanah Jawa. Menembus rimba Gunung Rambutan. Melintasi sungai dari atas perahu (kelotok) yang terombang ambing perairan. Prediksi 12 jam tapi nyatanya 15 jam perjalanan.

Dhomber Airforce Music, Iwan Fals & Band pada perhelatan HUT TNI ke-77 sukses menghibur 2500 penonton bertiket. Antusias selama 2 jam pada 15 lagu (Belum Ada Judul, Emak, Buku Ini Aku Pinjam, Kumenanti Seorang Kekasih, Pesawat Tempurku, Yang Terlupakan, Aku Bukan Pilihan, Aku Sayang Kamu, Guru Oemar Bakrie, Surat Buat Wakil Rakyat, Galang Rambu Anarki, Balada Orang Pedalaman, Bento, Hio, Kemesraan).

Dari dekat penonton mendapat suguhan istimewa. Iwan Fals & Band formasi teranyar. Yang jelas ada Iwan Fals dan Raya Rambu Rabbani. Selebihnya musisi yang dipanggil ke rumah.

Leuwinanggung, (22/09/2022).
Fotografer : Evelyn Pritt
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto