8th Kutus Kutus, Di Lembah Berdiri Panggung Megah

Cukup lama tidak melakukan penerbangan, Bali menjadi pulau pertama yang dikunjungi pada penghujung tahun 2021. Penantian panjang terhitung sejak kepulangan perjalanan dari Labuan Bajo Flores NTT di awal tahun 2020. Ada yang berbeda ketika hendak menaiki pesawat terbang. Penumpang dipastikan menunjukan aplikasi PeduliLindungi. Uji layak bepergian dengan pesawat terbang menampilkan sertifikat vaksin dan test PCR.

Terlepas dari itu pada setiap kegiatan yang melibatkan Iwan Fals baik itu latihan di studio Fals Record ataupun event di luar rumah rutin “dicolok” test antigen dan test PCR.

Iwan Fals tampil di Kutus Kutus Garden Gianyar dalam pagelaran Maha Karya 8th Kutus Kutus “Kembali Ke jati Diri” 2021. Manajemen Iwan Fals, Rambu Cikal berinovasi pada formasi band. Penyegaran atau peremajaan band dengan melibatkan musisi muda Lafa Pratomo, Yulia Trirachma, Otta M Tarrega, Zulqi Lael Ramadhana, Yose Kristian, Raya Rambu Rabbani.

Nama terakhir yang disebut adalah drummer muda usia belasan. Memilih menjadi musisi dan memberanikan diri berada di atas panggung bersama Iwan Fals. Karakternya kuat, khas anak metal. Rasakan sensasinya pada lagu Hadapi Saja, Selamat, Mata Indah Bola Pingpong, Aku Sayang Kamu, Kemesraan. Dan semakin terasa hentakan power dan speed di lagu Pesawat Tempurku, Bento, Bongkar, Hio, Kuda Lumping.

Bagi yang mencari musik adalah ekspresi jiwa olah raga, power pukulan snare drum dan double pedal Raya Rambu Rabbani adalah jawabannya.

“Dug tatak, Dug tatak... Trash trash trash trash... Degedegdegedegdegedegdegedeg... Derrrrrrgtak... Derrrrrgtak... Derrrrrgtak...”

Kesehatan menjadi sangat penting untuk kerja. Bukan pertama kali Iwan Fals berada di atas panggung Kutus Kutus. Ini menjadi penampilannya yang ke-3. Bertempat di sebuah lembah berdiri panggung megah. Tanah milik Bambang Pranoto disulap sekejap menjadi titik keramaian. 700 orang Kutus Kutusian yang hadir dari berbagai kota di Indonesia dimanjakan oleh udara alam pedesaan, tenda-tenda makanan disajikan gratis. Jalan menuju panggung melintasi barisan tenda putih, kawasan pameran UMKM Bali.

Bambang Pranoto seorang pengusaha berjiwa seni. Dalam kamus Bambang Pranoto untuk menjadi pengusaha tidak mesti banyak uang. Yang penting adalah cara mengelola uang. Berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk setiap event tahunan Kutus Kutus. Berapa banyak orang yang bisa menghidupi keluarganya dari sebuah produk yang bernama Kutus Kutus. Sekali lagi, ini bukan tentang banyak uang. Ini tentang cara mengelola uang.

Leuwinanggung, (17/12/2021)
Fotografer : Evelyn Pritt
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto