Masuk

“Hari ini di berandaku hampir semua temen2 pada posting foto pake baju Planel katanya biar sama ama idolanya.. terlepas beda harga yang penting mirip.. okelah kalo begitu, gue mesti pake baju planel biar di bilang mirip..Maaf belum ada fotonya, bajunya lagi di cari dulu ama bini di lemari,” unggahan Soedick Purnomo, warganet Indonesia.

Media sosial sedang ramai memperbincangkan kemeja flanel. Obrolan netizen Indonesia membuka kembali cerita masa lalu. Kemeja flanel popular bagi yang berjiwa muda. Bagi petualang yang sudah tumbuh di tahun 1990-an, kemeja flanel melekat menjadi identitas. Kini tersimpan rapi di lemari menilik banyak kenangan.

Kemeja flanel tidak lekang oleh waktu. Membaca dari sejarah, kemeja flanel telah ada sejak abad ke-16. Dibuat oleh orang-orang Wales sebagai pengganti pakaian wol. Melindungi mereka dari cuaca dingin dan ranting-ranting pohon. Awet, terjangkau, dan hangat menjadi alasan kemeja flanel digemari banyak orang Eropa. Tahun 1889, Hamilton Carhatt dari Michigan, Amerika Serikat membangun perusahaan pembuat kemeja, termasuk motif kotak-kotak. Terinspirasi dari Kilt, baju tradisional orang Skotlandia. Kemeja flanel ini untuk para tambang yang setiap harinya bekerja di jalur kereta api.

Di awal 1990-an, kemeja flanel semakin popular hingga mewarnai dunia mode masa kini. Musisi dunia seperti Nirvana, Guns N’ Roses, Pearl Jam, Sepultura memakainya di panggung.

Uniqlo, sebuah perusahaan ritel pakaian asal Jepang yang telah melebarkan sayapnya di Indonesia tahun 2013. Dengan membuka toko pertamanya di Lotte Shopping Avenue Kuningan Jakarta dan berhasil menarik perhatian konsumen dengan model bisnisnya SPA (Specialty store retailer of Private label Apparel) atau toko pengecer khusus untuk pakaian merek sendiri.

Uniqlo menempatkan koleksi flanel 2020 dengan merangkul publik figur. Rendy Pandugo, Mawar Eva, Sheryl Shenafia, Angga Yunanda mewakili kaum muda. Tak ketinggalan Titi Dwi Jayanti, Sophia Latjuba, Ferry Salim, dan Iwan Fals sebagai publik figur senior. Uniqlo merangkul publik figur lintas generasi.

“Generasi dulu dan generasi sekarang punya peran kultur budaya Indonesia. Uniqlo mencari brand positif yang memberi pengaruh positif. Iwan Fals di kultur budaya Indonesia memiliki moral story. Iwan Fals legend,” ucap Daniel Direktur Marketing Uniqlo Indonesia.

Jagad maya terusik kembali ketika Iwan Fals memakai kemeja flanel di dalam kereta. Iwan Fals mengunjungi bengkel KRL terbesar di Asia Tenggara, Dipo KRL Commuter Line Depok. Iwan Fals adalah icon. Selalu ada di setiap jaman. Identik dengan kaum muda maupun senior. Warganet Indonesia bereaksi.


Leuwinanggung, 24 September 2020
Penulis: Syaiful Ramadlan
Fotografer : Epel
Editor : Rosana Listanto