Halal Bihalal, Iwan Fals Nyanyikan Empat Lagu Album Rosana

Sabtu siang (22/6/2019) Iwan Fals memakai batik berlengan panjang dan peci hitam. Sepintas seperti kepala desa tetapi saat berpose di samping truk berkepala kuning seperti saudagar. Saat disapa, Iwan Fals tersenyum khas sambil mengacungkan salam 3 jari yang menandakan salam Persatuan Indonesia. Di Bawah Tiang Bendera menjadi lagu teman seperjalanan mengabarkan “Aku Cinta” sebagai pembuka penampilan Iwan Fals & Band pada acara Hahal Bihalal PT. Krada Yudha Group di Pulomas Jakarta.

Halal Bihalal, istilah yang dipilih selain kata silaturahmi dicetus oleh KH Wahab Chasbullah ketika Soekarno menghadapi gejala disintegrasi bangsa tahun 1948. Dengan pendekatan “thalabu halal bi thariqin halal” adalah mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan. Atau dengan pendekatan “halal yujza'u bi halal" adalah pembebasan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan.

Dalam suasana hati yang “fitri” terungkap pesan lewat 11 lagu. Selain menyanyikan Di Bawah Tiang Bendera, Aku Bukan Pilihan, Antara Aku Kau dan Bekas Pacarmu, Pesawat Tempurku, Bento, Kokoronotomo, Kemesraan, Iwan Fals membawakan 4 lagu baru yang diciptakan di Album Rosana (R1, R2, R3, R4).

“Atas ijin Yang Maha Kuasa kita bisa berkumpul di sini sehingga meringankan langkah kaki bapak, ibu, saudara, untuk hadir,” sebuah petikan kalimat yang sering dilontarkan pembawa acara atau ustadz yang menitikberatkan pada sebuah kata, “ijin”.

Selepas dari Pulomas Iwan Fals kembali ke Leuwinanggung. Ancol yang semula menjadi panggung selanjutnya tidak mendapatkan ijin dari “penguasa alam semesta” karena perijinan di atas kertas atas kehendak perijinan di atas langit.

Leuwinanggung, (27/6/2019).

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto