“Apa Kareba”

Sabtu, 21 April 2018 Iwan Fals menyapa Makassar. Sebuah event yang mengumpulkan para komunitas Maxi Yamaha se-Sulawesi. Yamaha memperkenalkan skutik Maxi Yamaha terbaru, Yamaha Lexi. Komunitas Maxi Yamaha se-Sulawesi melakukan berbagai kegiatan seperti games, kontes modifikasi, kontes vloger, kontes foto, city touring, charity, test ride, zumba party, servis gratis, dan donasi 1000 bibit pohon ketapang dari Yamaha.

Antusias penonton nampak dari barisan pejalan kaki yang datang sejak siang hari. Ada anak-anak, remaja, dewasa di lokasi konser dan mereka menyambutnya saat Iwan Fals menyapa dengan bahasa daerah. “Apa Kareba?” kata Iwan Fals. Penonton sontak menjawab “Baji-baji ji.”

“Untuk Losari Tak Biru Lagi Lautku,” ungkap Iwan Fals. Tak Biru Lagi Lautku ditulis tahun 1982 dan malam itu kembali disuarakan sebagai refleksi dari sebuah potret situasi. Penonton larut turut bernyanyi bersama dari awal hingga selesai.

“Tampak ombak kejar mengejar menuju karang menampar tubuh pencari ikan. Semilir angin berhembus bawa dendang unggas laut seperti restui jala nelayan,” gemuruh penonton menyertai vokal Iwan Fals.

Tak Biru Lagi Lautku, Belum Ada Judul, Asik Gak Asik, Barang Antik, Mata Indah Bola Pingpong, Kumenanti Seorang Kekasih, Buku Ini Aku Pinjam, Yang Terlupakan, Aku Bukan Pilihan, ijinkan Aku Menyayangimu, Ibu, Lagu Makassar (Anging Mamiri, Pakarena), Kemesraan, Pesawat Tempur, Bento, Bongkar, Hio, Doa menjadi lantunan bersama mengisi malam minggu di Pantai Losari Anjungan Bugis Makassar.

“Dua tahun yang agak menegangkan. Makassar bukan orang-orang kasar. Penuh kasih sayang penuh cinta kasih,” ungkap Iwan Fals dalam lagunya Asik Gak Asik menghadapi tahun politik.

Tahun politik bukan jadi alasan untuk perceraian dalam kehidupan berbangsa. Menyinggung soal tahun politik, Iwan Fals mengatakannya dengan analogi angkutan umum. Orang Makassar menyebutnya pete-pete.“Pete-Pete warna biru, merah, kuning, hijau yang penting selamat sampai tujuan,” ungkap Iwan Fals saat akan menyanyikan Barang Antik.

Konser bertepatan dengan Hari Kartini. Iwan Fals bercerita tentang perempuan hebat Makassar. “Banyak pejuang perempuan dari Makassar. Opu Daeng Risadju, Emmy Saelan, Andi Siti Nurhani Sapada. Kota ini kota pejuang,” kata Iwan Fals.

“Apa Kareba” Makassar. Luar biasa dan penonton aktif berhasil menjadi pemain tanpa instrumen. Iwan Fals & Band sujud syukur dan memberikan penghormatan kepada penonton di ujung penampilannya dari atas panggung.


Leuwinanggung, (25/4/2018).

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto