Semangat Itu Yang Nggak Boleh Hilang

Dikotomi tua muda bukan dimaknai menjadi pembatas untuk saling mengisi. Tua bukan merasa paling tahu dan paling benar. Begitupun sebaliknya muda bukan berarti paling segar dan paling baru. Tua muda terintegrasi menjadi kekuatan bersama untuk penyemangat hidup karena semangat adalah kemudi dalam mengarungi zaman. Iwan Fals hadir bersama musisi muda Indonesia di penghujung tahun 2015.

Empat puluh tahun mengabdi bukan hanya milik “Oemar Bakri” karena kini empat puluh tahun usia perjalanan hidup Iwan Fals di dunia tarik suara. Beberapa hari terakhir Iwan Fals kerja bareng Steve Lilywhite. Lelaki bule asal Inggris ini adalah produser yang pernah menangani U2, The Rolling Stones, dan banyak lagi kini mengerjakan album Satu. Album ini kolaborasi Iwan Fals, Nidji, Noah, Geisha, d’Masiv yang bernaung dalam label Musica.

Steve Lilywhite berjalan melewati kerumunan penonton yang hadir di malam Launching Album Satu, Senin (7/12). “Bagus bagus,” sapa Steve Lilywhite kepada penonton dengan penuh semangat. Usia yang tak lagi muda tidak melunturkan semangat untuk bekerja. Pernah pada saat Press Conference Konser Satu, Jumat (4/12) Steve Lilywhite menyanggupi tantangan 50 kali push up Iwan Fals. Steve Lilywhite pun mengakui kekuatan Iwan Fals. Keduanya mampu menghibur pengunjung dan ini membuktikan semangat muda masih bergelora di tubuh mereka. “Semangat itu yang enggak boleh hilang,” kata Iwan Fals.

Giring vokalis Nidji malam itu tampil energik. Usai dengan dua lagu pembuka milik Nidji dibawakan, Giring memanggil ke atas panggung : “Pahlawan musik kita Iwan Fals.” Seperti heroiknya supporter sepak bola dan heroiknya peperangan menjadi intro “Pesawat Tempur” dinyanyikan Iwan Fals – Nidji.

Dengan cerita dengan berita “Para Penerka” disuarakan Iwan Fals – Noah. Ariel Noah selain membawakan lagu miliknya juga membawakan “Yang Terlupakan” bareng Iwan Fals.

Geisha tampil dengan lagu-lagu andalannya memberi warna lain. “Ijinkan Aku Menyayangimu” dan “Tak Seimbang” dinyanyikan Iwan Fals – Geisha.

Lantas ada apa dengan Rian d’Masiv yang malam itu usai menyanyikan “Satu Satunya” matanya berkaca-kaca? Rian tak bisa menyembunyikan perasaannya. Tampil sepanggung dengan Iwan Fals membuatnya terharu. "Sebenarnya udah nahan tapi tadi nggak tahu kenapa tetap aja,” ucap Rian. Bagaimana reaksi Iwan Fals? Iwan Fals tertawa sambil berucap : “Ya, dia mewek.”


Leuwinanggung, (8/12).

Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto