Masuk

Melalui penelitian tentang kopi, telah diketahui dan dikabarkan bahwa kopi memiliki kekuatan. Setiap hasil penelitian bukan hasil final karena dinamika jaman dan pendekatan penelitian yang dipakai terus berkembang. Ini bisa merubah hasil penelitian sebelumnya. Setiap hasil penelitian suatu waktu bisa berubah.

Lantas mengapa kopi? Kopi adalah kekayaan Indonesia yang mendunia. Beberapa fakta menjelaskan hebatnya kopi Indonesia. Sejarah perdagangan dan menjadi penjajahan asing masuk ke Indonesia karena Indonesia memiliki kopi .

Pada abad 16 kopi dicurigai oleh banyak orang karena efek kafeinnya dan “panggilan ngumpul” orang-orang akibat kopi. Kedai kopi menjadi saingan rumah ibadah. Kedai kopi dianggap ancaman kaum moralis maka semua kedai kopi di Kairo atas perintah Sultan Murat IV dihancurkan massa dan ditutup. Tapi perang ini dimenangkan oleh kaum peminum kopi yang memiliki pendidikan lebih tinggi, religius, dan mempunyai kedudukan politik. Manusia merasa tidak aman kepada hal-hal yang tidak diketahui dan tidak mereka kenal. Saat manusia mau belajar memahami hal-hal yang asing barulah bisa menerima dan tidak merasa terancam.

Peminum kopi cenderung lebih cerdas. Dia memiliki tingkat energi lebih tinggi. Kopi meningkatkan time reaction, daya ingat, dan fungsi kognitif. Maka otak peminum kopi berfungsi lebih tinggi dibanding yang bukan peminum kopi.

Ini berlaku bagi Iwan Fals dan penggemarnya. Ngopi & Nyanyi Bareng Kerabat Iwan Fals di Lapangan Rudal 003 Cikupa Tangerang , Minggu (5/7) berjalan sukses. TOP Coffe berhasil melakukan “panggilan ngumpul” lebih dari dua puluh ribu orang. Malam itu selepas tarawih pertunjukan dimulai. Indonesia Raya 3 Stanza menggema dan penonton bereaksi, bergerak terus memasuki lapangan.

“Kebayang nggak dunia tanpa kopi? Pasti kacau semuanya. Kopi adalah bahasa persatuan,” ucap Iwan Fals. Meluncur Kopi Top. Alunan musik country disuguhkan Iwan Fals & Band secara apik membawa suasana ke dunia petualangan koboi semakin masuk ke dalam jelajah pikir dan jelajah batin. “Inspirasi mengalir cukup secangkir” diakui benar adanya.

“Kalau sudah duduk jangan lupa berdiri karena kursi empuk jangan salahkan kopi” tutur Iwan Fals membangun kesadaran orang-orang untuk berbuat yang terbaik dan ikhlas.

Di penghujung acara Iwan Fals mengajak semua berdoa. Usai memimpin doa Iwan Fals mengajak untuk selalu berkerabat dengan alam. Iwan Fals menyerahkan pohon kepada Komandan Detasemen Arhanud Rudal 003 Mayor Arh Yogi Nugroho. Inilah malam yang penuh kekerabatan. *sr.


Leuwinanggung, (6/7).