Masuk

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2015, lebih dari 20 ribu orang hadir memenuhi lokasi. Tidak diduga sebelumnya …Go…Go…Go Bareng Iwan Fals & Band digelar bukan malam minggu bisa membludak di Bogor. Pergerakan orang semakin cepat semakin padat saat Iwan Fals naik ke atas panggung. Iwan Fals membuka dengan Indonesia Raya 3 Stanza.

Ada pemandangan berbeda saat Iwan Fals memberikan bibit pohon di atas panggung. Komandan Yonbekang 1 Divil 1 Kostrad Ariston tampil tidak berbaju loreng. Ariston lebih memilih berkaos hitam gambar wajah Iwan Fals. Ariston yang dikenal welcome dengan pagelaran musik mengajak kepada semua untuk berbuat terbaik, berani, tulus, dan ikhlas. Iwan Fals kemudian dihadiahi iket sunda dari Moch Abidin bertuliskan “Go Green Bogor Raya” yang langsung dipakainya sampai panggung usai.

Tampil dua jam lebih membawakan tujuh belas lagu. Indonesia Raya 3 Stanza, Pinggiran Kota Besar, Mimpi Yang Terbeli, Untuk Yani, Esek Esek Uduk Uduk, Tanam Siram, Aku Sayang Kamu, Mata Indah Bola Pingpong, Yang Terlupakan, Orang Kalah, Oemar Bakri, Serdadu, Hio, Kuda Lumping, Bongkar, Pancasila, dan Pemborong Jalan.

Malam itu kebangkitan nasional menjadi marwah bersama. Marwah bersama antara tentara dan rakyat. “Selamat berbakti. Gembira penuh ikhlas. Berbakti demi negeri ini. Serdadu,” teriak Iwan Fals mengantarkan lagu Serdadu.

Konser bukan sebuah konspirasi karena pergerakannya murni dari akar rumput. Konser bukan sebuah rekayasa mobilisasi massa. Tapi konser adalah panggilan hati. Ini bahasa hati. Dan ketika hati bertemu menjadi sebuah kebangkitan kesadaran. Seperti yang disuarakan Iwan Fals di penghujung malam : “Datang bersih pulang lebih bersih. Datang sehat pulang lebih sehat.” *sr


Leuwinanggung (21/5).